Dibawah ini merupakan kumpulan jurnal dari semua prodi Politeknik Bosowa.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kinerja staf concierge di hotel four point by sheraton makassar
    11/03/2022

    Andi Fajrin Wela
    Andi Fajrin Wela, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Kinerja Staf Concierge di Four Points by Sheraton Makassar (dibimbing oleh Nila Sartika Achmadi, S.M.B, M.M dan Anggun Sari Sasmita, M.Par) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja staf concierge di hotel Four Points By Sheraton Makassar. Variabel yang diteliti yaitu kualitas kinerja. Penelitian tugas akhir ini menggunakan sampel tamu yang merasakan pelayanan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar dengan menggunakan teknik incidental sampling. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yaitu mendeskripsikan hasil angket yang dibagikan kepada tamu hotel terhadap pelayanan concierge, kemudian ditarik kesimpulan melalui hasil angket tersebut. Metode pengumpulan data yaitu melalui angket dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan distribusi tabel frekuensi dengan menampilkan frekuensi dan presentasi dari hasil responden. Berdasarkan hasil penelitian, faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas kinerja staf concierge di four points by Sheraton Makassar adalah efektivitas dengan nilai rata-rata 4.64, efisien sebanyak 4.65, otoritas sebanyak 4.69, tanggung jawab sebanyak 4.68, insiatif sebanyak 4.65, dan disiplin dengan nilai rata-rata sebanyak 4.65. Faktor dominan yang mempengaruhi kualitas kinerja staf concierge dengan nilai rata-rata tertinggi adalah otoritas dengan nilai rata-rata sebanyak 4.69. Kata kunci : Concierge, Kualitas, Kinerja.

  • Uji Coba Pemanfaatan Jagung Menjadi Selai Tanpa Gula Tebu
    11/03/2022

    Nial Rinaldi Aslam
    Nial Rinaldi Aslam, Uji coba Pembuatan Selai Jagung Tanpa Penambahan Gula Tebu (dibimbing oleh ST. Hadijah, M.Par dan Dewi Andiriani, M.Par) Jagung merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai makanan pokok dan juga digunakan untuk pakan dan bahan baku industri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Uji coba Pembuatan Selai Jagung Tanpa Penambahan Gula Tebu. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Parameter yang diamati adalah uji hedonik yaitu rasa, tekstur, warna, dan aroma pada produk olahan selai jagung tanpa penambahan gula tebu yang dihasilkan. Pembuatan selai ini menggunakan lima macam perlakuan yaitu A1 (100% Jagung manis dan 0% jagung pulut), A2 (75% jagung manis dan 25% jagung pulut), A3 (50% Jagung manis dan 50% jagung pulut), A4 (25% jagung manis dan 75% jagung pulut),(0% jagung manis dan 100% jagung pulut) pada hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik pada Uji coba Pembuatan Selai Jagung Tanpa Penambahan Gula Tebu yang paling disukai pada aspek yaitu pada Rasa A4 dengan nilai 3.83, Tekstur A3 dengan nilai 3.66, Warna A1 dengan nilai 4.04, Aroma A4 dengan nilai 3.89. Jika di lihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka. Kata kunci : jagung manis, jagung pulut, selai

  • Uji Coba Penggunaan Lemak Yang Berbeda Pada Pembuatan Roti Berre’ Khas Sidrap Sulawesi Selatan
    11/03/2022

    Ika Hertiana
    Ika Hertiana, 2017, Uji Coba Penggunaan Lemak Yang Berbeda Pada Pembuatan Roti Berre’ Khas Sidrap, Sulawesi Selatan (Dibimbing oleh Riska Veronika, M.Par dan Rafika Hayati, M.Par) Roti Berre adalah roti khas dari Kabupaten sidrap, salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Roti Berre merupakan roti yang berbahan dasar tepung beras, tepung beras ketan, pisang kepok, telur, gula pasir, ragi dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah margarin, mentega dan minyak dapat diolah dalam proses pembuatan roti berre untuk mengetahui serta daya terima masyarakat terhadap Roti Berre dengan penggunaan yang baru. Penelitian yang berbeda ini menggunakan uji hedonik, pada produk Roti Berre yang dihasilkan. Pembuatan Roti Berre ini menggunakan perlakuan BMY (Berre Minyak), BMG (Berre Margarin), BMT (Berre Mentega). Hasil penelitian menunjukan bahwa minyak, mentega, dan margarin dapat menggantikan air sebagai bahan dalam pembuatan Roti Berre Khas Sidrap. Selain itu uji hedonik produk Roti Berre menunjukkan bahwa aspek rasa yang paling disukai adalah perlakuan BMT (Berre Mentega) dengan rata-rata sebesar 3,92. Perlakuan yang paling disukai dari aspek tekstur adalah perlakuan BMT (Berre Mentega) dengan rata-rata sebesar 4,11. Perlakuan paling disukai dari aspek warna adalah perlakuan BMT (Berre Mentega) dengan rata-rata sebesar 4,06, dan pada perlakuan yang paling disukai dari aspek aroma adalah perlakuan BMT (Berre Mentega) dengan rata-rata sebesar 4,17. Kata Kunci : Roti Berre, Lemak nabati, Lemak Hewani

  • Pengaruh Kualitas Pelayanan Front Office Terhadap Loyalitas Tamu Di Hotel Aryaduta Makassar
    11/03/2022

    Juliana
    Juliana, 2017, Pengaruh Kualitas Pelayanan Front Office Terhadap Loyalitas Tamu di Hotel Aryaduta Makassar (Dibimbing oleh Rafika Hayati, M.Par dan Nila Sartika Achmadi, S.M.B, M.M) Pantai Losari merupakan salah satu ciri khas Kota Makassar sehingga menjadi pilihan utama pembangunan hotel-hotel berbintang. Adanya peningkatan jumlah hotel di Kota Makassar tersebut berdampak tingginya persaingan antara hotelhotel tersebut. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan front office terhadap loyalitas tamu di Hotel Aryaduta Makassar. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi kualitas pelayanan yang terdiri dari indikator reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik. Sedangkan variabel dependen adalah loyalitas tamu yang terdiri dari dua indikator yaitu perilaku dan sikap. Sampel dalam penelitian ini adalah tamu Hotel Aryaduta Makassar dari bulan Maret sampai bulan Mei sebesar 99 orang dengan menggunakan teknik insidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu studi pustaka, observasi dan angket. Teknik pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa kualitas pelayanan front office berpengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas tamu di Hotel Aryaduta Makassar. Kualitas pelayanan berpengaruh langsung terhadap loyalitas tamu di Hotel Aryaduta Makassar sebesar 74.9% dan sisanya sebesar 26.1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel kualitas pelayanan yang tidak diteliti lebih jauh oleh penulis. Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kantor Depan, Loyalitas Tamu

  • Efektivitas Komunikasi Antara Staf Reservasi dan Guest Service Agent Pada Hotel Mercure Palu
    11/03/2022

    Tenri Mallomoang
    Tenri Mallomoang, Efektivitas Komunikasi antara Staf Reservasi dan Guest Service Agent pada Hotel Mercure Palu (dibimbing oleh Rafika Hayati, M.Par dan Anggun Sari Sasmita, M.Par). Komunikasi yang efektif dibutuhkan dalam sebuah organisasi. Komunikasi yang tidak berjalan efektif akan mempengaruhi kinerja staf yang akan berdampak terhadap operasional hotel. Terjadinya kesalahan komunikasi antara staf Reservasi dan Guest Service Agent yang mengakibatkan kesan buruk oleh tamu dimana hal ini mempengaruhi pelayanan pada Hotel Mercure Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas komunikasi antara staf Reservasi dan Guest Service Agent pada Hotel Mercure Palu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran angket dan wawancara, dengan jumlah sampel berasal dari seluruh staf Reservasi dan Guest Service Agent yang berjumlah 9 orang. Teknik analisis data dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, serta rata-rata skor penilaian responden sehingga diketahui nilai rasio efektivitas, penyajian data dengan menggunakan statistik deskriptif kemudian penarikan kesimpulan. Terdapat lima indikator sebagai alat ukur efektivitas komunikasi, yaitu keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif dan kesamaan/kesataraan. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas komunikasi antara staf Reservasi dan Guest Service Agent pada Hotel Mercure Palu terdapat dua indikator yang dominan yaitu dukungan, adanya sikap saling mendukung antara staf Reservasi dan Guest Service Agent serta, adanya kesamaan bahasa dalam berkomunikasi dengan tingkat presentase masing-masing 94 persen. Secara keseluruhan efektivitas komunikasi antara staf Reservasi dan Guest Service Agent dinilai sangat efektif dengan skor rata–rata 91,6 persen. Adapun pada tingkat presentase 8,4 persen menunjukkan masalah komunikasi yang timbul antara staf Reservasi dan Guest Service Agent berasal dari faktor eksternal. Kata kunci : Efektivitas komunikasi, staf Reservasi, Guest Service Agent.

  • Uji Coba Pembuatan Dodol Berbahan Dasar Labu Siam
    11/03/2022

    Siswati Azis
    Siswati Azis, Uji Coba Pembuatan Dodol Berbahan Dasar Labu Siam (dibimbing oleh Andi Azizah Ramdhani, M,Par dan Dewi Andriani, M.Par) Labu siam merupakan salah satu bahan pangan lokal yang mempunyai nilai gizi yang tinggi namun mempunyai nilai jual yang rendah. Labu siam dapat dijadikan olahan dodol dengan perlakuan sebagai berikut : identifikasi labu siam, pengupasan kulit labu siam, pemotongan labu siam, pencucian labu siam, penghalusan labu siam, pembuatan dodol labu siam dan dapat dilihat juga dari nilai gizi labu siam yang mengandung senyawa pektin Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan varian atau jenis dodol baru yang terbuat dari labu siam dengan tujuan untuk meningkatkan produksi labu siam melalui dodol dan Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling yaitu incidental sampling. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Politeknik Bosowa Angkatan 4 dengan total sampel sebanyak 73 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Parameter yang diamati adalah uji hedonik (rasa, tekstur, warna, dan aroma). Nilai rata-rata yang tertinggi terdapat di aspek aroma dengan nilai 3,31 (suka) yang berada di perlakuan LS 1 dan nilai rata-rata yang terendah terdapat di aspek rasa 2,44 (kurang suka) yang berada di perlakuan LS 3, hal ini di sebabkan aroma dari labu siam tidak mempunyai aroma yang amis sehingga mendapat nilai rata-rata tertinggi dan yang menyebabkan LS 3 pada aspek rasa mendapatkan nilai ratarata terendah dikarenakan labu siam sendiri memliki rasa yang tidak manis dan tidak pahit. Kata kunci : Gula, Dodol, Labu siam (Sechium edule)

  • Substitusi Tepung Buah Nipah Sebagai Pengganti Tepung Terigu Terhadap Kue Lidah Kucing
    11/03/2022

    Ismail Majid
    ISMAIL M, Substitusi Tepung Buah Nipah Sebagai Pengganti Tepung Terigu Terhadap Kue Lidah Kucing (dibimbing oleh Andi Azizah Ramadhani, M.Par dan St. Hadijah, M.Par) Buah nipah atau Nypa fruticans (Thunb). Nipah adalah anggota suku Palmae yang tumbuh di sepanjang sungai yang terpengaruh pasang surut air laut dan tumbuhan ini dikelompokkan pula dalam ekosistem hutan mangrove. Tepung buah nipah adalah suatu olahan tepung yang terbuat dari buah nipah yang memiliki kandungan seperti protein, beta-N, kalsium (Ca), phospor (P) dan karbohidrat yang setara dengan beras, sehingga dapat diolah menjadi olahan makanan seperti kue lidah kucing. Kue Lidah Kucing adalah kue yang diadaptasi dari kue khas negeri Belanda “katte Tong”, yang secara harfiah berarti lidah kucing. Dari tampilan fisiknya yang panjang dan tipis. Kue Lidah Kucing ini terbuat dari mentega, gula halus, tepung terigu dan putih telur. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kue lidah kucing dengan bahan substitusi tepung buah nipah. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptik dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pada penelitian ini penulis menggunakan uji coba hedonik atau uji kesukaan masyarakat untuk melihat daya terima masyarakat terhadap produk kue lidah kucing dari tepung buah nipah. Dalam pembuatan kue lidah kucing ini menggunakan formula antara tepung buah nipah dengan tepung terigu, dengan perlakuan TBN0 (100% tepung terigu dan 0% tepung buah nipah), TBN25 (75% tepung terigu dan 25% tepung buah nipah), TBN50 (50% tepung terigu dan 50% Tepung buah nipah), TBN75% (25% tepung terigu dan 75% tepung buah nipah) dan TBN100 (0% tepung terigu dan 100% tepung buah nipah) dengan penilaian rata-rata substitusi tepung buah nipah dalam pembuatan kue lidah kucing yaitu pada Aromah 4.03 (sangat suka), 3.94, 3.68 dan 3.29 (suka), Rasa 3.82, 3.81, 3.70 dan 3.53, (suka) Tekstur 3.94 (suka), 4.02, 4.07 (sangat suka) dan 3.72 (suka), Warna 3.74 (suka), 4.09 (sangat suka), 3.82 dan 3.84 (Suka). Kata kunci : Buah Nipah, Tepung buah nipah, Kue lidah kucing

  • Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Kamar di Hotel Amaris Diponegoro Yogyakarta
    11/03/2022

    Afila Hana Dea
    Afila Hana Dea, 2017, Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Kamar Di Hotel Amaris Diponegoro Yogyakarta (dibimbing oleh Anggun Sari Sasmita, M.Par. dan Riska Veronika, M.Par.). Persaingan dalam dunia perhotelan semakin meningkat dengan berbagai penawaran yang kompetitif sehingga perlu melakukan strategi dalam pemasaran produk maupun jasa yang ditawarkan. Hotel Amaris Diponegoro Yogyakarta mengalami penurunan volume penjualan dalam menawarkan produk maupun jasa yang ditawarkan hal ini disebabkan telah banyak hotel yang berkembang dengan menawarkan produk yang baru di lihat dari segi bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, tempat, promosi, bukti fisik, orang, proses. dengan demikian dilakukan penelitian tugas akhir bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh bauran pemasaran terhadap volume penjualan kamar di Amaris Hotel Diponegoro Yogyakarta. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi Bauran Pemasaran yang terdiri dari indikator produk, harga, promosi, tempat, bukti fisik, orang, proses. Sedangkan variabel dependen yang meliputi Volume Penjualan terdiri dari dua indikator yaitu intensitas pembelian dan arus perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tamu yang berkunjung di Hotel Amaris Diponegoro Yogyakarta terhitung pada bulan Januari sampai bulan Maret. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan total sampel sebanyak 99 tamu dengan menggunakan teknik insidental sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu studi literatur dan angket yang di analisis dengan menggunakan uji instrumen, uji Asumsi Klasik dan Regresi Linear Sederhana. Berdasarkan dari hasil perhitungan Koefisien Determinasi Bauran Pemasaran berpengaruh langsung terhadap Volume Penjualan Kamar di Hotel Amaris Diponegoro Yogyakarta sebesar 51,2% dan sisanya sebesar 48,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel Bauran pemasaran yang tidak diteliti lebih lanjut oleh penulis. Kata Kunci : Industri Hotel, Bauran Pemasaran, Volume Penjualan

  • Uji Coba Pengolahan Rumput Laut (Caulerpa Lentilifera dan Racemosa)
    11/03/2022

    Husnul Khairani
    Husnul Khairani, Uji Coba Pengolahan Rumput Laut (Caulerpa Lentilifera Dan Racemosa) Menjadi Produk Olahan Otak-Otak Nabati (Dibimbing Oleh St Hadijah, M.Par Dan A. Azizah Ramdhani, M.Par). Peningkatan produksi rumput laut di daerah Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun, membuat banyaknya ide-ide kreatif yang bermunculan mengenai pengolahan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan otak-otak nabati baru yang terbuat dari rumput laut. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Pembuatan otak-otak nabati ini menggunakan tiga macam perlakuan yaitu CL100 (pembuatan otak-otak nabati menggunakan rumput laut jenis caulerpa lentilifera sebanyak 100%), CL50CR50 (rumput laut jenis caulerpa lentilifera sebanyak 50% dan racemosa sebanyak 50%), CR100 (rumput laut jenis racemosa sebanyak 100%). Parameter yang diamati adalah uji hedonik (rasa, tekstur, warna, dan aroma). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik pada produk otak-otak nabati yang paling disukai dari aspek rasa adalah perlakuan CR100 dengan nilai 3.29, dari aspek tekstur semua perlakuan memperoleh nilai yang sama yaitu sebanyak 3.25, perlakuan yang paling disukai dari aspek warna adalah CR100 dengan nilai 3.31, perlakuan yang paling banyak disukai dari aspek aroma adalah CR100 dengan nilai sebanyak 3.27 dan jika dilihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka. Kata kunci : rumput laut, otak-otak, produk nabati

  • Uji Coba Pemanfaatan Biji Sorgum Sebagai Olahan Snack Bars
    11/03/2022

    Andi Aonasli Iswardiman
    Andi Aonasli Iswardiman, Uji Coba Pemanfatan Biji Sorgum Sebagai Olahan Snack bars (dibimbing oleh Dewi Andriani, M.Par dan Riska Veronika, M.Par) Pengolahan sorgum belum banyak diketahui oleh masyarakat, maka perlu dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan biji sorgum sebagai bahan uji coba pembuatan snack bars, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk apakah biji sorgum dapat diolah sebagai snack bars, dan bagaimana varietas biji sorgum terhadap karakteristik snack bars yang akan dihasilkan, jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan statistik deskriptif sebagai teknik analisis data, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa politeknik bosowa angkatan 4 . Parameter yang diamati adalah aspek rasa, asoek aroma, aspek tekstur dan warna dengan menggunakan uji hedonik. penelitian ini menggunakan 3 macam perlakuan SPR 1 100, SPR 1 50/SPR 2 50 dan SPR 2 100, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek rasa, panelis memilih SPR 1 100 dengan nilai sebesar 4,14% dan masuk dalam kategori suka, kemudian pada aspek tekstur, panelis dominan memilih SPR 1 100 dengan nilai sebesar 3,96% berikutnya pada aspek warna,panelis dominan memilih SPR 1 100 dengan nilai sebesar 4,07% masuk dalam kategori suka, kemudian pada aspek aroma, panelis dominan memilih SPR 1 100 dengan nilai 4,23% dan masuk dalam kategori suka. Kata kunci :Uji Coba, Snack bars, Sorgum

  • Uji Coba Pengolahan Nira Siwalan Menjadi Hard Candy
    11/03/2022

    Anggi Junaldo
    Anggi Junaldo, Uji Coba Pengolahan Nira Siwalan Menjadi Har Candy (Dibimbing Oleh St Hadijah Dan Riska Veronika) Nira siwalan (Borassus flabellifer). Pohon siwalan adalah anggota suku palmae yang tumbuh di dataran tinggi dan tumbuhan ini hidup secara berkelompok. kandungan gizi yang terdapat dalam nira siwalan berupa sukrosa, dengan kadar air sebanyak 87,78%, kadar gula sebanyak 10,96%, kadar protein sebanyak 0,28%, kadar lemak sebanyak 0,02 persen dan kadar abu sebanyak 0,10 persen. Air dan glukosa merupakan sumber karbohidrat bagi tubuh yang rendah akan lemak, protein maupun serat dari buah siwalan, sehingga dapat diolah menjadi makanan seperti hard candy. Hard candy adalah produk pangan yang digemari oleh semua kalangan umur Salah satu jenis permen yang banyak beredar saat ini adalah permen keras ( Hard candy ). Permen keras merupakan salah satu permen non kristalin yang memiliki tekstur keras, penampakan mengkilat dan bening. Bahan utama dalam pembuatan yang dibutuhkan permen jenis ini adalah campuran dari gula, air, sirup glukosa, sukrosa, flavour dan pewarna. Sukrosa adalah salah satu pemanis alami yang sering digunakan dalam produk pangan, seperti permen, roti manis, dan sirup, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan hard candy dengan bahan nira siwalan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Analisis data yang menggunakan teknik simple random sampling. Pada penelitian ini penulis menggunakan uji coba hedonik atau uji kesukaan masyarakat untuk melihat daya terima masyarakat terhadap produk hard candy dari nira siwalan, dengan perlakuan GLN5 (glukosa 5%) GLN10 (glukosa 10%), dan GLN15 (glukosa15%). Hasil penelitian menunjukan bahwa uji hedonik pada produk hard candy yang paling disukai dari indikator aspek aroma adalah perlakuan GLN15 dengan nilai rata-rata 3.78 Kata kunci: Nira siwalan, Hard Candy, Glukosa

  • Uji Coba Pemanfaatan Buah Sukun Gundul (Seedless Breadfruit) Pada Pembuatan Yoghurt
    11/03/2022

    Anugrahayu Tasrum
    Anugrahayu Tasrum, Uji Coba Pemanfaatan Buah Sukun Gundul (Seedless Breadfruit) Pada Pembuatan Yoghurt (dibimbing oleh St. Hadijah, M.Par, dan Anggun Sari Sasmita, M.Par) Peningkatan produksi buah sukun di daerah Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun, membuat banyaknya ide-ide kreatif yang bermunculan mengenai pengolahan buah sukun. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan dari pemanfaatan buah sukun sebagai yoghurt yang terbuat dari buah sukun. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pembuatan yoghurt ini menggunakan 4 macam perlakuan yaitu SS100 (pembuatan yoghurt menggunakan susu sukun sebanyak 100%), SS75YSS25 (pembuatan yoghurt menggunakan susu sukun sebanyak 75% dan yoghurt plain susu sapi sebanyak 25%), SS50YSS50 (pembuatan yoghurt menggunakan susu sukun 50% dan yoghurt plain susu sapi sebanyak 50%), dan SS25YSS75 (pembuatan yoghurt menggunakan susu sukun 25% dan yoghurt plain susu sapi sebanyak 75%). Parameter yang diamati adalah uji hedonik (rasa, tekstur, warna, dan aroma). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik pada produk yoghurt yang paling disukai dari aspek rasa adalah perlakuan SS100 dengan nilai rata-rata sebanyak 3.49, dari aspek tekstur yang paling disukai adalah perlakuan SS50YSS50 dengan nilai rata-rata sebanyak 3.59, dari aspek warna yang paling disukai adalah perlakuan SS50YSS50 dengan rata-rata sebanyak 3.94, dari aspek aroma yang paling disukai adalah perlakuan SS100 dengan nilai rata-rata sebanyak 4.1, dan jika dilihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka. Kata kunci: Buah sukun, susu, yoghurt.

  • Substitusi Tepung Ceker Terhadap Kue Tradisional Baruasa
    11/03/2022

    Urfiah Perdana
    Nama Penulis, Judul Subtitusi Pembuatan Tepung Ceker ayam Terhadap Kue Tradisional Baruasa (dibimbing oleh Dewi Andriani, M.par, dan Anggun Sari Sasmita, M.par) Ceker ayam memiliki kandungan zat gizi yang sangat tinggi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, asam folat,kalsium, fosfor, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6 yang mempunyai peran penting dalam menunjang kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan dari pemanfaatan tepung ceker ayam sebagai kue baruasa yang terbuat dari tepung ceker ayam. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pembuatan kue baruasa ini menggunakan 4 macam perlakuan yaitu TPC100 (pembuatan kue baruasa menggunakan tepung ceker sebanyak 100%), TPC7TB25 (pembuatan kue baruasa menggunakan tepung ceker sebanyak 75% dan tepung beras sebanyak 25%), TPC50TPC50 (pembuatan kue baruasa menggunakan tepung ceker 50% dan tepung beras sebanyak 50%), dan TPC25TB75 (pembuatan kue baruasa menggunakan tepung ceker 25% dan tepung beras sebanyak 75%). Parameter yang diamati adalah uji hedonik (rasa, tekstur, warna, dan aroma). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik pada produk baruasa yang paling disukai dari aspek rasa adalah perlakuan TPC50TB50 dengan nilai ratarata sebanyak 3.51, dari aspek tekstur yang paling disukai adalah perlakuan TPC50TB5 dengan nilai rata-rata sebanyak 3.94, dari aspek warna yang paling disukai adalah perlakuan TPC50TB50 dengan ratarata sebanyak 3.89, dari aspek aroma yang paling disukai adalah perlakuan TPC50TB50 dengan nilai rata-rata sebanyak 3,62, dan jika dilihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka. Kata kunci: Tepung Ceker Ayam,Tepung Beras, Kue Baruasa

  • Uji Coba Pemanfaatan Buah Sukun Sebagai Tepung Dalam Pembuatan English Muffin
    11/03/2022

    Sulastri Manggawa
    Sulastri Manggawa, Uji Coba Buah Sukun Menjadi Tepung Sukun Dalam Pembuatan English Muffin (dibimbing oleh St. Hadijah, M.Par, dan Rafika Hayati, M.Par) Peningkatan produksi buah sukun di daerah Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun, membuat banyaknya ide-ide kreatif yang bermunculan mengenai pengolahan buah sukun menjadi tepung sukun. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan dari pemanfaatan buah sukun sebagai tepung dalam pembuatan english muffin. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan statistik deskriptif serta Pengambilan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan teknik simple Random sampling. Pembuatan english muffin ini menggunakan 3 macam perlakuan TT75TS25 (pembuatan english muffin menggunakan tepung terigu sebanyak 75% dan tepung sukun sebanyak 25%), TT85TS15 (pembuatan english muffin menggunakan tepung terigu sebanyak 85% dan tepung sukun sebanyak 15%), TT80TS20 (pembuatan english muffin menggunakan tepung terigu sebanayak 80% dan tepung sukun sebanyak 20%). Parameter yang diamati adalah uji hedonik (rasa, warna, aroma dan tekstur). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji hedonik pada produk english muffin yang paling banyak disukai dari aspek rasa adalah perlakuan TT85TS15 dengan nilai rata-rata sebanyak 3,36. Pada aspek tekstur panelis lebih cenderung memilih perlakuan TT85TS15 dengan nilai rata-rata sebanyak 3,31. Pada aspek warna, panelis cenderung memilih perlakuan TT85T15 dengan nilai rata-rata sebanyak 3,25. Sedangkan pada aspek aroma, panelis cenderung memilih perlakuan TT85TS15 dengan nilai rata-rata sebanyak 3,4, dan jika dilihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka. Kata kunci : Tepung sukun, Tepung terigu, English Muffin

  • Efektivitas Peranan Resepsionis Dalam Menangani Keluhan Tamu Pada Arbor Biz Hotel Makassar
    11/03/2022

    Indah Puspita Arief
    Indah Puspita Arief, Efektivitas Peranan Resepsionis Dalam Menangani Keluhan Tamu Pada Arbor Biz Hotel Makassar (dibimbing oleh Anggun Sari Sasmita, M.Par dan Riska Veronika M.Par) Pada penelitian ini penulis meneliti mengenai Efektivitas Peranan Resepsionis Dalam Menangani Keluhan Tamu Pada Arbor Biz Hotel Makasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas peranan resepsionis dalam menangani keluhan tamu pada Arbor Biz Hotel Makasar. Populasi dalam penelitian yang penulis lakukan adalah karyawan front office departemen sebanyak 6 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis adalah purposive sampling, yang dimana teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu, penulis menggunakan purposive sampling karena yang mengetahui keefektivitasan dan peranan resepsionis adalah orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan memiliki pengalaman kerja yang cukup lama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada variabel efektivitas efisiensi sumber dayanya dinilai sudah mampu memanfaatkan informasi dan pengetahuannya sehingga mampu menghasilkan keahlian sumber daya manusia yang mampu mengoptimalkan teknologi dan hasil yang efektif. Sedangkan pada variabel keluhan tamu terdiri dari 4 diantaranya yakni Hear them out, Emphatize, Apologize, Taking action and follow up dinilai sudah mempuni dan mencapai hasil yang baik sesuai dengan harapan perusahaan dan teori. Kata kunci: Efektivitas, Keluhan tamu, Metode HEAT

  • Pengaruh Subtitusi Tepung Sorgum Terhadap Tingkat Kesuksesan Beppa Bangke Khas Sidrap
    11/03/2022

    Muh nur aliem bahar
    Muh. Nur Aliem Bahar, Pengaruh Subtitusi Tepung Sorgum Terhadap Tingkat Kesukaan Beppa Bangke Khas Sidrap(dibimbing oleh Dewi Andriani, M.Par, dan Rafika Hayati, M.Par). Adanya budidaya sorgum di Sulawesi Selatan, sorgum dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan campuran pembuatan makanan. Berkembangnya ide-ide yang kreatif dalam memodifikasi bahan dalam pembuatan kue. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan baru dari tepung sorgum. Jenis penelitian ini adalah subtitusi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan menggunakan teknik pruposive sampling. Pembuatan beppa bangke ini menggunakan 2 macam perlakuan yaitu TT50TS50(pembuatan beppa bangke dengan tepung terigu 50% dan tepung sorgum 50%), dan TS100(pembuatan beppa bangke dengan tepung sorgum 100%). Parameter yang diamati adalah uji hedonik(rasa, tekstur, warna, dan aroma). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik pada produk beppa bangke yang disukai dari aspek rasa adalah perlakuan TT50TS50 dengan nilai rata-rata 3.175, dari aspek tekstur yang disukai dari adalah perlakuan TT50TS50 dengan nilai rata-rata 3.375, pada aspek warna yang paling disukai adalah perlakuan TT50TS50 dengan nilai rata-rata 3.275, dan pada aspek aroma yang paling disukai adalah perlakuan TT50TS50 dengan nilai rata-rata 3.4. jika dilihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka. Kata kunci: Sorgum, tepung, beppa bangke .

  • Uji Coba Pembuatan Labu Siam (Sechium Edule Sw.) Menjadi Olahan Sorbet Sayuran
    11/03/2022

    Firda Fauziah Arsyad
    Firda Fauziah Arsyad, Uji Coba Pembuatan Labu Siam (Sechium edule Sw.) Menjadi Olahan Sorbet (dibimbing oleh St.Hadijah, M.Par dan Nila Sartika Achmadi, M.M) Labu siam merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dijumpai dalam pembuatan makanan, serta mudah ditanam disekitar lingkungan rumah. Olahan labu siam tidak hanya dibuat menjadi sayur, tetapi bisa di buat menjadi olahan makanan kecil seperti, dodol labu siam, sirup labu siam. Tanaman labu siam yang mudah ditanam membuat banyaknya ide-ide kreatif yang bermunculan mengenai pengolahan labu siam. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan statistik deskriptif serta Pengambilan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan teknik incidental sampling. Pembuatan sorbet ini mengunakan 3 macam perlakuan yaitu Rebus (A) (proses memasak labu siam 500 gr dengan cara di rebus selama 30 menit dengan air yang mendidih), Kukus (B) (proses memask labu siam 500 gr dengan cara dikukus selama 30 menit), di panggang (C) (proses memasak labu siam 500 gr dengan mengunakan oven selama 30 menit dengan suhu 175 derajat). Parameter yang diamati adalah uji hedonik (rasa, warna, aroma, tekstur). Hasil penelitian menunjukan bahwa uji hedonik pada produk yang paling disukai dari indikator rasa adalah perlakuan kukus (B) dengan rata-rata 3,49, dari aspek warna yang paling disukai adalah perlakuan rebus (A) dengan nilai rata-rata sabanyak 3,48, untuk indokator aroma yang paling disukai adalah perlakuan rebus (A) dan Kukus dengan nilai rata-rata yang sama 3,47, untuk indikator tekstur yang paling di sukai oleh panelis adalah perlakuan rebus (A) dengan nilai rata-rata sebanyak 3,47. Jika di lihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria suka. Kata Kunci: Labu Siam, Metode Memasak, Sorbet

  • Peranan Room Attendant Dalam Menangani Higiene Dan Sanitasi Kamar Di Aswin Hotel Dan Spa Makassar
    11/03/2022

    Riyan Rainaldi
    Riyan Rainaldi, Peranan Room Attendant Dalam Menangani Higiene dan Sanitasi Kamar di Hotel Aswin Makassar (di bimbing oleh Riska Veronika S.ST., M.Par dan Dewi Andriani, S.ST.Par., M.Par). Perhotelan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan dan jasa. Housekeeping merupakan salah satu departemen di hotel yang bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh area hotel. Departemen Houskeeping terdiri dari Floor Section, Public Area, Laundry. Floor Section adalah seksi yang bertanggung jawab terhadap kebersihan, kenyamanan, keamanan dan keindahan kamar. Petugas yang menjalakan layananan kebersihan kamar tersebut adalah Room Attendant. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Supervisor dan Room Attendant di Aswin Hotel dan Spa Makassar. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa Room Attendant di Aswin Hotel dan Spa Makassar sudah menerapkan Higiene dan Sanitasi. Tetapi keseluruhan Room Attendant belum maksimal, karena ada faktor internal. Faktor internal tersebut adalah Room Attendant tidak konsisten dengan penggunaan bahan pembersih atau Chemical dan kemampuan dari masing-masing Room Attendant berbeda-beda dalam penerapan higiene dan sanitasi. Cara atau teknik penaganan higiene dan sanitasi di Aswin Hotel dan Spa Makassar dengan menjaga kebersihan tubuh dan prosedur pembersihan peralatan dan menghindari diri dari penyakit serta penggunaan bahan-bahan dan peralatan kamar. Kata kunci: Room Attendant, Higiene dan Sanitasi

  • Subtitusi Pembuatan French Macaron Menggunakan Tepung Kulit Kacang Hijau Sebagai Bahan Pengganti Tepung Almond
    11/03/2022

    Muhajar
    Muhajar, Subtitusi Pembuatan French Macaron Menggunakan Tepung Kulit Kacang Hijau Sebagai Bahan Pengganti Tepung Almond (dibimbing oleh Riska Veronika, S,ST., M.Par, dan Nila Achmadi, S.M.B., M.M ) Kulit kacang hijau adalah limbah dari pembuatan solonde kacang hijau, limbah ini biasanya dibuang oleh pengusaha salonde atau hanya sebagai makanan ternak karena dipandang tidak bermanfaat dan tidak memiliki nilai ekonomi. Masyarakat beranggapan bahwa limbah kulit kacang hijau tidak bermanfaat dan tidak mengandung nilai gizi padahal kulit kacang hijau masih memiliki kelebihan dalam kulit kacang hijau antara lain masih mengandung nilai gizi yaitu 8,73 % protein, 0,12 % vitamin B1 dan mengandung 6,32 % serat. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Perlakuan yang paling bisa diterima oleh masyarakat atau yang paling banyak disukai oleh panelis baik melalui percobaan pertama, kedua dan ketiga adalah perlakuan TKKH20TA80 dengan kriteria suka pada aspek rasa, aroma, dan warna serta dengan kriteria suka dan pada aspek tekstur adalah perlakuan TKKH40TA60. Sedangkan perlakuan yang kurang bisa diterima oleh panelis baik melalui percobaan pertama, kedua dan ketiga adalah perlakuan TKKH80TA20 dari aspek tekstur dan rasa dan pada aspek warna dan aroma adalah perlakuan TKKH60TA40 dengan kriteria suka di semua aspek tetapi dengan nilai rata-rata menengah yang diberikan oleh panelis. Panelis menyatakan agak terang terhadap warna French macaron menggunakan tepung kulit kacang hijau yaitu perlakuan TKKH40TA60 dan TKKH20TA800 dengan nilai rata-rata 3.5. Panelis yang menyatakan agak harum terhadap aroma French macaron menggunakan tepung kulit kacang hijau adalah perlakuan TKKH60TA40 dengan nilai rata-rata 3.6. Panelis yang menyatakan agak renyah terhadap tekstur French macaron menggunakan tepung kulit kacang hijau adalah perlakuan TKKH20TA80 dengan nilai rata-rata 3.6. Dan panelis yang menyatakan agak enak terhadap rasa French macaron menggunakan tepung kulit kacang hijau adalah perlakuan TKKH40TA60 dengan nilai rata-rata 3.6. Kata Kunci: Tepung kulit kacang hijau, tepung almond, French macaron

  • Eksperimen Buah Tamarillo Dan Rempah-Rempah Lokal Tana Toraja Sebagai Welcome Drink (Minuman Selamat Datang)
    11/03/2022

    Lenny Hashary
    Lenny Hashary, Eksperimen Buah Tamarillo Dan Rempah-Rempah Lokal Tana Toraja Sebagai Welcome Drink (Minuman Selamat Datang) (dibimbing oleh Dewi Andriani, M.Par, dan Anggun Sari Sasmita, M.Par) Peningkatan produksi buah tamarillo di daerah Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun, membuat banyaknya ide-ide kreatif yang bermunculan mengenai pengolahan buah tamarillo. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk olahan dari pemanfaatan buah tamarillo sebagai welcome drink yang terbuat dari buah tamarillo. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan statistik deskriptif serta Pengambilan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan teknik incidental sampling. Pembuatan welcome drink ini menggunakan 3 macam perlakuan yaitu T75RR25 (pembuatan welcome drink menggunakan buah tamarillo sebanyak 75% dan rempah-rempah sebanyak 25%), T50RR50 (pembuatan welcome drink menggunakan buah tamarillo sebanyak 50% dan rempah-rempah sebanyak 50%), dan T25RR75 (pembuatan welcome drink menggunakan buah tamarillo 25% dan rempah-rempah sebanyak 25%). Parameter yang diamati adalah uji hedonik dengan aspek rasa, warna, dan aroma dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik pada produk welcome drink yang paling disukai dari aspek rasa adalah perlakuan T50RR50 dengan nilai rata-rata sebanyak 4.1, dari aspek aroma yang paling disukai adalah perlakuan T25RR25 dengan rata-rata sebanyak 4.04, dari aspek warna yang paling disukai adalah perlakuan T50RR50 dengan nilai ratarata sebanyak 4.3, dan jika dilihat dari interval angka, semua perlakuan pada setiap aspek termasuk dalam kriteria sangat suka. Kata kunci: Buah tamarillo, Rempah-rempah, Welcome drink

  • Analisis Strategi Purchasing Dalam Mengatasi Last Minute Order Di Novotel Makassar Grand Shayla City Centre
    11/03/2022

    Ayusni Hanifah
    Ayusni Hanifah, Analisis Strategi Purchasing dalam Mengatasi Last Minute Order di Novotel Makassar Grand Shayla City Centre (dibimbing oleh Nila Sartika Achmadi, S.M.B, dan A. Azizah Ramadhani, S.ST.Par) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi purchasing dalam mengatasi last minute order di Novotel Makassar Grand Shayla City Centre. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara tentang strategi purchasing dan peninjauan mengenai last minute order. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja purchasing sudah baik, namun prosedur pemesanan barang dari departemen lain masih perlu ditingkatkan. Hal ini terkait hambatan yang dialami purchasing, yakni sering terjadi pemesanan barang yang mendesak dari departemen lain. Kesimpulan yang dapat diambil adalah menjadi seorang Purchasing Manager atau Purchasing Officer harus cekatan dalam menghadapi masalah dan perlu memiliki strategi dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Profesionalisme dan loyalitas juga hal yang paling utama yang harus dimiliki seorang staf Purchasing. Kata kunci: StrategI Pembelian, Seksi Purchasing, dan Pemesanan Mendesak

  • Pengaruh Kualitas Sayuran Berdaun Hijau Terhadap Penerapan Food Safety Management System Di Novotel Makassar Grand Shayla City Centre
    11/03/2022

    Muhammad Fadhil Fauzah
    Muhammad Fadhil Fauzan, Pengaruh Kualitas Sayuran Berdaun Hijau Terhadap Penerapan Food Management System Di Novotel Makassar Grand Shayla City Centre (dibimbing oleh Dewi Andriani, S.ST Par dan Nila Sartika Achmadi, S.M.B). Novotel Makassar Grand Shayla City Centre merupakan hotel bintang 4 dengan kepemilikan oleh PT. Grand Shayla Indonesia bekerja sama dengan Accor Group dalam pengelolaan operasionalnya. Novotel Makassar memiliki fasilitas untuk memenangkan persaingan terhadap hotel bintang 4 lainnya Kualitas memberikan nilai plus berupa motivasi khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang dengan perusahaan. Sehingga diperlukan penanganan yang ekstra untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sayuran yang sesuai dengan standar kuliner. Salah satu strategi yang dilakukan adalah penerapan food safety management system untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sayuran berdaun hijau. Metodelogi yang dilakukan penulis adalah kuantitatif deskriptif, menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dan observasi pasif. Wawancara dilakukan pada executive sous chef, chef de partie, dan commis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan food safety management system mempunyai pengaruh yang besar terhadap kualitas sayuran berdaun hijau. Banyak cara untuk mengontrol kualitas sayuran berdaun hijau salah satunya dengan prosedur yang konsisten dan standar yang baik. Prosedur yang diatur mulai dari penerimaan, penyajian, hingga ke persiapan. Kata kunci: Dapur, Kualitas sayuran berdaun hijau, food safety management system

  • Penerapan Total Quality Management Pada Housekeeping Departement Di Hotel Ibis Budget Makassar Airport
    11/03/2022

    Christine Dewanti Dessy Eka Putri Tawang
    Christine Dewanti Dessy Eka Putri Tawang, Penerapan Total Quality Management Pada Housekeeping Department Di Hotel Ibis Budget Makassar Airport (dibimbing oleh Rafika Hayati, M. Par & Riska Veronika, S.ST). Total Quality Management atau manajemen mutu terpadu adalah sistem yang digunakan untuk meningkatkan mutu kinerja karyawan dan mutu produk yang dihasilkan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Penerapan Total Quality Management Pada Housekeeping Departement Di Hotel Ibis Budget Makassar dalam bentuk Standard Operational Procedure (SOP). Penerapan Standard Operational Procedure tersebut belum dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan manfaat dari Total Quality Management. Hal itu dapat dilihat dari mutu kinerja dan mutu produk yang dihasilkan oleh housekeeping department kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan Total Quality Mangement serta faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan Total Quality Management pada Housekeeping Departement di Hotel Ibis Budget Makassar Airport. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi langsung objek penelitian serta melakukan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah membuat daftar pertanyaan kepada karyawan housekeeping Hotel Ibis Budget Makassar Airport . Teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan sistem Total Quality Management pada Housekeeping Departement di Hotel Ibis Budget Makassar. Adapun faktor pendukung tersebut adalah kepemimpinan, pelatihan dan pendidikan, struktur pendukung, komunikasi, ganjaran dan pengakuan serta pengukuran sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya pemahaman mengenai Standart Operational Procedure (SOP), kurangnya tanggung jawab atau kesadaran dari pramugraha, kurangnya ketersediaan linen yang bersih dan keterlambatan tamu yang check out. Kata kunci: Manajemen Mutu Terpadu, Tata Graha

  • Penerapan Teknik Up-Selling Food And Beverages Pramusaji Ticket’s Cafe Di Hotel Horison Ultima Makassar
    11/03/2022

    Nur Zulfiana
    Nur Zulfiana, Penerapan Teknik Up-selling Food and Beverages Pramusaji Ticket’s Café di Hotel Horison Ultima Makassar (di bimbing oleh Riska Veronika S.ST dan Anggun Sari Sasmita S.ST.Par). Salah satu fasilitas penunjang hotel adalah restoran. Pramusaji merupakan aspek terpenting dalam restoran. Pramusaji tidak hanya bekerja sekedar melayani atau menunggu tamu. Tetapi mereka adalah juga salesperson atau orang-orang yang menjual. Salah satu cara menjual makanan dan minuman di restoran dikenal dengan istilah up-selling atau menjual lebih. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah pramusaji di Ticket’s Café sudah menerapkan up-selling dan untuk mengetahui bagaimana teknik up-selling food and beverages pada Ticket’s café di Hotel Horison Ultima Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara, yang menjadi sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah atasan dan pramusaji di Ticket’s Café. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif deskriptif menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pramusaji di Ticket’s Café dari pihak management sudah menerapkan upselling. Tetapi untuk keseluruhan pramusaji belum maksimal, karena ada faktor internal. Faktor internal tersebut adalah kurangnya karyawan yang ada di Ticket’s Café dan kemampuan dari masing-masing pramusaji yang berbeda-beda dalam menerapkan up-selling. Untuk mengatasi hal tersebut harus didukung oleh bagaimana atasan tersebut memberikan arahan kepada bawahannya atau pramusaji di Ticket’s Café tersebut dengan melakukan pelatihan secara khusus oleh pramusaji. Cara teknik up-selling di Ticket’s Café adalah dengan menawarkan produk yang lebih mahal, menawarkan menu ekstra atau menu tambahan, membuat saran yang berguna, menunjukkan antusiasme kepada tamu, selalu menawarkan promo dan melakukan pendekatan dengan tamu. Kata Kunci: Restoran, Pramusaji, Up-selling

  • Upaya Meningkatkan Profesionalisme Juru Masak Dalam Menunjang Kebersihan Dan Sanitasi Makanan Di Dapur Teras Makassar Golden Hotel
    11/03/2022

    Yuyun Sulistiana Ningrum
    Yuyun Sulistiana Ningrum, Upaya Menigkatkan Profesionalisme Juru Masak dalam Menunjang Kebersihan dan Sanitasi Makanan di Dapur Teras Makassar Golden Hotel (dibimbing oleh Nila Sartika Achmadi, S.M.B dan Riska Veronika, S.ST). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme juru masak dalam menunjang kebersihan dan sanitasi. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi langsung objek penelitian serta melakukan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah membuat daftar pertanyaan kepada 6 orang karyawan dapur teras Makassar Golden Hotel. Makassar Golden Hotel merupakan hotel bintang 4 pertama di Makassar. Makassar Golden Hotel memiliki dua dapur yaitu dapur china dan dapur teras. Dapur teras Makassar Golden Hotel merupakan dapur yang menjadi daput utama serta menjadi tempat pembuatan makanan ala-carte yang mengedepankan kualitas dari makanan yang diproduksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme juru masak dalam menunjang kebersihan dan sanitasi.Variabel Independen dari penelitian ini adalah Profesionalisme Juru Masak dan Variabel Dependen adalah kebersihan makanan dan sanitasi makanan. Faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap upaya peningkatan profesionalisme juru masak dalam menunjang kebersihan dan sanitasi makanan di dapur teras Makassar Golden Hotel adalah pelatihan mengenai kebersihan dan sanitasi makanan. Kata kunci :Profesionalisme, Juru Masak, Kebersihan dan Sanitasi Makanan.

  • Faktor-Faktor Dominan Kualitas Pelayanan Yang Mempengaruhi Kepuasan Tamu Di Restoran Pondok Bebek Pada Hotel Arbor Biz
    11/03/2022

    Cakra Ulpa
    Cakra Ulpa, Faktor-faktor dominan kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan tamu di restoran pondok bebek pada hotel arbor biz (dibimbing oleh A. Azizah Ramadhani, S.ST.Par & Riska Veronika, S.ST.Par). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apa faktor dominan kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan tamu pada Restoran Pondok Bebek di Hotel Arbor Biz. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, yang diukur dengan lima dimensi kualitas pelayanan yang terdiri atas dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada 86 tamu restoran pondok bebek. Teknik analisis data yang digunakan adalah mean, untuk mencari rata-rata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kelima variabel kepuasan tamu sangat berpengaruh terhadap kepuasan tamu di restoran pondok bebek. Sedangkan faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan tamu di restoran ini adalah Responsiveness atau daya tanggap. Dari hasil observasi yang dilakukan pada Restoran Pondok Bebek kualitas pelayanan masih perlu ditingkatkan agar kepuasan tamu merasa terpenuhi sesuai yang diharapkan. Kata kunci : Restoran, Kualitas pelayanan (servqual), Kepuasan tamu.

  • Substitusi Tepung Talas Terhadap Tepung Terigu Pada Kue Baroncong
    11/03/2022

    Muslihul Hanas
    Muslihul Hanas, substitusi tepung talas terhadap tepung terigu pada kue baroncong (dibimbing olehnSiti Hadijah, S.ST.Par dan Dewi Andriani, S.ST.Par.) Kue baroncong adalah kue khas dari kota Makassar yang berbahan dasar tepung terigu dengan tambahan kelapa parut, gula, telur, santan dan garam. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kue baroncong dengan bahan substitusi tepung talas, karena melihat tepung talas tidak memiliki gluten, sehinggah baik untuk kesehatan tubuh kita, serta mengetahui organoleptik pada produk kue baroncong yang dihasilkan. Pembuatan kue baroncong ini menggunakan formulasi antara tepung talas dan tepung terigu, dengan perlakuan M873 (100% tepung terigu dan 0% tepung talas), M855 (75% tepung terigu dan 25% tepung talas), M314 (50% tepung terigu dan 50% tepung talas), M020 ( 25% tepung terigu dan 75% tepung talas), dan M651 ( 0% tepung terigu dan 100% tepung talas). Parameter yang diamati adalah uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik produk kue baroncong tepung talas yang paling disukai terdapat pada perlakuan M855 (75% tepung terigu dan 25% tepung talas) dengan penilaian rata-rata substitusi tepung talas dalam pembuatan kue baroncong yaitu aroma 3.87, 3.7, dan 3.87, rasa 3.87, 3.82, dan 3.79, tekstur 3.45, 3.55, dan 3.76, dan warna 3.67, 3.61, dan 3.66. Kata kunci: kue baroncong, tepung talas, tepung terigu

  • Uji Coba Pembuatan Telur Asin Dengan Menggunakan Pelepah Daun Nipah Sebagai Pengganti Garam
    11/03/2022

    Umi Kalsum
    Umi Kalsum, Uji Coba Pembuatan Telur Asin Dengan Menggunakan Pelepah Daun Nipah Sebagai Pengganti Garam (dibimbing oleh Nila Sartika Achmadi dan St Hadijah) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelepah daun nipah dapat digunakan sebagai pengganti garam dalam proses pembuatan telur asin, untuk mengetahui bagaimana pengaruh substitusi pelepah daun nipah sebagai pengganti garam dalam proses pembuatan telur asin, dan untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap pelepah daun nipah sebagai pengganti garam dalam proses pembuatan telur asin. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh angkatan ke 3 politeknik bosowa yang berjumlah 80 orang. Pengambilan sampel sebanyak 67 orang yang ditentukan secara acak. Sampel yang digunakan adalah pelepah nipah dengan konsentrasi 0%, 100%, 75%, 50%. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik univariat dan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah eksperimen terhadap uji coba pembuatan telur asin dengan menggunakan pelepah nipah dapat di terima oleh masyarakat, karena dalam penelitian di peroleh data nilai yang memuaskan serta data nilai yang meningkat setiap tahap uji coba yang dilakukan, dan ada pengaruh pemanfaatan pelepah nipah terhadap proses pembuatan telur asin yaitu, nilai pelepah nipah lebih besar dibandingkan dengan nilai telur asin yang merupakan kontrol (0%<, 100%, 75%, dan 50%). Kata Kunci : Telur Asin, Garam, Pelepah Daun Nipah, Uji Organoleptik

  • Pengaruh Job Enlargement Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Front Office Departemen Di Amaris Hotel Diponegoro Yogyakarta
    11/03/2022

    Dian Amelia
    Dian Amelia, Pengaruh Job Enlargement terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Front Office Departemen di Amaris Hotel Diponegoro Yogyakarta. (dibimbing oleh Riska Veronika S.ST dan Anggun Sari Sasmita, S.ST.Par) Organisasi adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama. Elemen terpenting yang ada di organisasi adalah sekelompok orang atau Sumber Daya Manusia. Kemampuan menghadapi tantangan pada sebuah organisasi tergantung pada kemampuan dalam mengatur dan mengelola sumber daya manusia. Permasalahan yang muncul terletak pada bagaimana mempertahankan karyawan untuk tetap dapat bekerja sesuai dengan tuntutan yang ada, selalu bersemangat dan merasa puas dalam setiap pekerjaannya. Salah satu penyebab ketidakpuasan karyawan dalam bekerja adalah melakukan tugas dasar yang sama secara berulang-ulang, oleh sebab itu perluasan pekerjaan (job enlargement) dikembangkan untuk meningkatkan jumlah tugas yang dilaksanakan oleh pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh job enlargement terhadap kepuasan kerja karyawan front office departemen di Amaris Hotel Diponegoro Yogyakarta. Variabel independen yang diteliti yaitu job enlargement (X) dengan variabel dependen yaitu kepuasan kerja (Y). Penelitian ini menggunakan sampling jenuh dimana populasi adalah sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, analisis korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian nilai korelasi untuk variabel job enlargement sebesar 0,53 yang berarti memiliki pengaruh cukup kuat terhadap kepuasan kerja. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,25, artinya variabel job enlargement berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 25%. Sisanya 75% berpengaruh pada faktor-faktor lain diluar dari penelitian ini. Kata Kunci : Job Enlargement, Kepuasan Kerja, Front Office

  • Efektivitas Peranan Guest Relation Officer Dalam Menangani Keluhan Tamu Vip Di Hotel Novotel Yogyakarta
    11/03/2022

    Afyati Diah Sukmayani
    Afyati Diah Sukmayani, Efektivitas peranan GRO dalam menangani keluhan tamu VIP di Hotel Novotel Yogyakarta. (Dibimbing oleh Anggun Sari Sasmita S.ST.Par dan Andi Azizah Ramadhani S.ST.Par). Hotel memiliki departemen yang berfungsi untuk menjalankan operasional dalam memberikan pelayanan kepada tamu. Salah satunya adalah departemen Kantor Depan. Dimana fungsinya sangat penting yaitu merupakan tempat pertama kali dimana tamu akan melakukan registrasi pada saat pertama kali datang (check-in) dan juga pada saat pergi meninggalkan hotel (check-out). Kantor Depan juga merupakan bagian penghubung antara tamu dengan pihak manajemen hotel itu sendiri. Peranan seorang karyawan Kantor Depan khususnya Guest Relation Officer (GRO) sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kualitas pelayanan yang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat keefektifan seorang Guest Relation Officer (GRO) dalam menangani keluhan tamu VIP di Hotel Novotel Yogyakarta. Metode penulisan penelitian kuantitatif ini adalah statistik deskriptif dengan subjek penelitiannya adalah GRO dan tamu VIP. Metode pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Sementara teknik analisa data melalui MEAN. Dari hasil penilitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 3 variabel penanganan keluhan tamu VIP oleh Novotel Hotel Yogyakarta dinilai efektif. Oleh karena itu, penulis memberikan saran untuk pihak Hotel dan juga untuk staf GRO Novotel Hotel Yogyakarta. Kata Kunci : Efektivitas, Guest Relation Officer, Penanganan keluhan, VIP